Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mikrokapsul oleoresin fuli pala dapat mempertahankan dan mengawetkan daging ayam broiler yang disimpan pada suhu ruangan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan, dengan konsentrasi mikrokapsul fuli pala adalah : P1= (0 ppm), P2= (50 ppm), P3= (100 ppm), P4= (150 ppm) dan P5= (200 ppm). Variabel yang diamati adalah kadar air, nilai pH, total mikroba dan sifat organoleptik (warna, aroma dan tekstur). Data-data dianalisa statistik dengan analisis varian dan apabila ada perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji lanjutan (DMRT) menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam broiler yang direndam menggunakan mikrokapsul oleoresin fuli pala tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kadar air dan total mikroba daging ayam tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai pH. Hasil uji organoleptik panelis pada tingkat kesukaan terhadap warna daging, aroma dan tekstur daging ayam berada pada kisaran angka 3 (agak suka) sampai 4 (agak tidak suka) dan menunjukan bahwa daging ayam broiler tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap warna, aroma dan tekstur daging ayam broiler. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perendaman daging ayam menggunakan berbagai konsentrasi mikrokapsul oleoresin fuli pala mempengaruhi nilai kadar air dan mampu menurunkan nilai pH dan menghambat aktivitas mikroba serta tidak mempengaruhi tingkat kesukaan panelis terhadap warna daging, aroma dan tekstur daging ayam broiler.
Copyrights © 2019