Latar Belakang : Dismenore merupakan nyeri abdomen yang dirasakan sesaat, sebelum atau pada saat menstruasi dan mengganggu aktifitas perempuan. Derajat nyeri yang dirasakan setiap individu berbeda-beda, yang dikategorikan dalam dismenore derajat 1, dismenore derajat 2 dan dismenore derajat 3. Terdapat banyak faktor resiko yang mengakibatkan terjadinya dismenore salah satunya adalah usia menarche. Tujuan : Penelitian ini untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh usia menarche terhadap derajat dismenore. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional (potong lintang). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswi kelas VIII SMPN 5 Kota Pontianak yang berjumlah 108 siswi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Adapun jumlah sampel yang diambil sebanyak 71 siswi. Penelitian ini dilakukan dari 11 maret sampai 25 april. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Uji analisis yang digunakan adalah uji Rank Spearman. Hasil : Usia Menarche cepat yang mengalami dismenore derajat 1 sebanyak 3 responden (6,4%), yang mengalami dismenore derajat 2 sebanyak 24 responden (51,1%), dan yang mengalami dismenore derajat 3 sebanyak 20 responden (42,6%). Usia menarche ideal yang mengalami dismenore derajat 1 sebanyak 4 responden (16,7%), yang mengalami dismenore derajat 2 sebanyak 13 responden (54,2%), dan yang mengalami dismenore derajat 3 sebanyak 7 responden (29,2%). Berdasarkan analisis Rank Spearman untuk mengetahui pengaruh usia menarche terhadap derajat dismenore didapatkan nilai P = 0,160, karena nilai P > 0,05 maka Ho gagal ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh usia menarche terhadap derajat dismenore. Kesimpulan : Usia menarche tidak mempengaruhi derajat dismenore pada siswi kelas VIII SMPN 5 Kota Pontianak.
Copyrights © 2014