Pendahuluan: Beberapa penelitian di negara maju maupun berkembang telah menunjukkan bahwa penderita akne vulgaris (AV) mendapatkan informasi yang inadekuat tentang penyebab dan penanganan AV. Tujuan: Mengetahui karakteristik pengetahuan dan persepsi penderita AV terkait faktor penyebab, sumber informasi, penatalaksanaan dan dampak psikososial AV di kota Mataram Metode: Penelitian ini merupakan survei karakteristik pengetahuan dan persepsi dengan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil: Dari 162 responden, 51,2% sudah menderita AV selama lebih dari 1 tahun dan 54,9% termasuk derajat ringan. Sebanyak 30% responden menyatakan bahwa AV disebabkan oleh penyebab tunggal dan jenis penyebab terbanyak adalah karena kurangnya kebersihan wajah (34,8%). Stres (25,3%) merupakan faktor yang paling banyak dianggap berperan dalam memperberat AV. Tiga sumber informasi terbesar terkait AV berasal dari internet (20,9%), televisi/radio (19,9%) dan dokter (17,2%). Harapan responden (55,6%) pengobatan berlangsung dalam waktu kurang dari 2 minggu untuk mengatasi AV. Sebagian besar responden (38,3%) telah mencoba lebih dari 1 jenis produk untuk mengatasi AV sebelum memutuskan untuk berobat ke dokter dan sabun pembersih jerawat merupakan produk yang paling banyak digunakan oleh responden (38,1%). Sebagian besar responden (36,4%) menyatakan bahwa menderita AV memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap penampilan. Kesimpulan: masih adanya informasi yang belum adekuat dari sumber yang telah ada terkait penyebab, faktor yang mencetuskan dan penanganan AV. Katakunci
Copyrights © 2016