Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan
Vol 9, No 1 (2019)

DIALEKTIKA ARSITEKTUR DAN PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT PASCA URBANISASI

La Ode Abdul Rachmad Sabdin Andisiri (Sekolah Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo)
Arman Faslih (Unknown)
Muhammad Zakaria Umar (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Nov 2019

Abstract

ABSTRAKParadigma ber-arsitektur erat kaitannya dengan perilaku masyarakat sehingga arsitektur dapat digunakan untuk membentuk perilaku manusia melalui rekayasa lingkungan maupun bangunan.. Masuknya arsitektur moderen di Indonesia berakibat pada perubahan perilaku masyarakat tradisional khususnya di wilayah urban olehnya, penelitian ini bertujuan (1) mendokumentasikan faktor - faktor yang menyebabkan peruban perilaku masyarakat pra urban (masyarakat tradisional) pasca urbanisasi di Kota Kendari dalam perspektif kearsitektural, lingkungan dan paradigma filsafat, (2) merumuskan langkah dan tindakan kearsitektural dalam upaya merestorasi nilai - nilai kebudayaan terhadap masyarakat urban. Penelitian ini diselenggarakan di kota Kendari dan berlandaskan pada paradigma post-positivisme yakni metode fenomenologi pendekatan kualitatif dimana aspek – aspek yang dianalisis pedagogi, lingkungan dan perilaku, serta budaya masyarakat kota Kendari dan Sulawesi Tenggara pada umumya sebagai landasan determinisme arsitektur. Penelitian ini menemukan dua temuan yakni (1) uraian deskriptif paradigma filsafat terhadap pendidikan dan konsepsi arsitek dan user mengenai arsitektur yang mengakibatkan perubahan perilaku masyarakat urban, (2) rumusan model kawasan kantong pedestrian dengan fasilitas terpadu berbasis lingkungan dan kearifan lokal sebagai determinisme arsitektur dalam merestorasi nilai – nilai budaya pada masyarakat urban.Kata Kunci:   Dialektika, Arsitektur, Perilaku, Urban  ABSTRACTThe architectural paradigm is closely related to community behavior so that architecture can be used to shape human behavior through environmental and building engineering. The inclusion of modern architecture in Indonesia results in changes in the behavior of traditional communities, especially in urban areas by him. The objetives of this research are (1) to document the factors that cause the behavior of pre-urban (traditional) community behavior after urbanization in Kendari City in the perspective of architecture, environment and philosophical paradigm, (2) formulating architectural steps and actions in an effort to restore cultural values towards urban society. This research was held in the city of Kendari and based on the post-positivism paradigm, a qualitative approach phenomenology method in which aspects analyzed by pedagogy, environment and behavior, as well as the culture of Kendari and Southeast Sulawesi in general as the basis of architectural determinism. This study found two findings, namely (1) descriptive description of the philosophical paradigm of education and architect and user conception of architecture that resulted in changes in urban behavior, (2) formulation of a model of pedestrian enclave with integrated facilities based on the environment and local wisdom as architectural determinism in restoring cultural values in urban society.Keywords: Dialectics, Architecture, Behavior, Urban

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

virtuvian

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Ilmiah VITRUVIAN adalah jurnal yang mencakup artikel bidang ilmu arsitektur, bangunan, dan lingkungan. Jurnal ilmiah Vitruvian terbit secara berkala yaitu 3 (tiga) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Oktober, Februari, dan Juni. Redaksi menerima tulisan ilmiah tentang hasil penelitian yang ...