Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan
Vol 9, No 1 (2019)

RASA TAKUT AKAN TINDAK KEJAHATAN PADA RUANG PUBLIK TRANSIT BAWAH TANAH STASIUN MANGGARAI

Nevine Rafa Kusuma (Universitas Indonesia)
Enira Arvanda (Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
13 Nov 2019

Abstract

ABSTRAKKeberadaan fasilitas publik di bawah tanah saat ini semakin banyak berkembang di kota Jakarta. Dalam prosesnya, pengadaan infrastruktur tersebut, lebih fokus pada aspek fisik secara fungsi. Seiring berjalannya waktu, muncul berbagai isu mengenai perasaan takut terhadap tindak kejahatan terkait keamanan dan kenyamanan bagi pengguna wanita.  Salah satu penyebabnya, fasilitas yang ada secara fisik masih belum banyak mempertimbangkan kebutuhan kaum wanita, terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi relasi rasa takut pengguna perempuan terhadap lingkungan jalur underpass atau Tempat Penyeberangan Orang (TPO) bawah tanah dan juga mengetahui faktor lingkungan yang mendominasi rasa takut tersebut. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah dengan menggunakan kuesioner terstruktur yang didistrubusikan melalui media survei online, kepada para mahasiswi di sebuah kampus negeri di Depok dan juga survey langsung di lokasi penelitian. Hasil yang didapatkan melalui riset ini menguatkan beberapa riset terdahulu bahwa adanya relasi yang kuat antara aspek fisik lingkungan TPO dengan perasaan takut akan tindak kejahatan pada pengguna wanita.Kata Kunci:   Perasaan takut akan tindak kejahatan (fear of crime), Tempat Penyeberangan Orang, bawah tanah (underground), pengguna wanita  ABSTRACTThe train station as one of the public facilities supporting activities intended for the entire community. Underground public in Jakarta has been increasingly developed. In this infrastructure, the focus is more on functional physical aspects. Over time, various issues has been emerged regarding fear of crime related to security and comfort for female users. One of the reasons, the physical facilities has not been considered for the needs of female users, especially in terms of security and comfort. The aim of this study is to identify the relation between female users’ fear of crime and the environment of underpasses and also to understand the environmental factors that dominate it. To confirm the hypothesis, we distributed structured questionnairse using an online survey platform to female students in one of national university in Depok and also direct survey in research location. As a result, several environmental cues have been identified as fear-provoking and the findings confirm the relation between female users’ fear of crime and physical aspect in underpass.Keywords: Fear of crime, Underpass, Underground, women user

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

virtuvian

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Ilmiah VITRUVIAN adalah jurnal yang mencakup artikel bidang ilmu arsitektur, bangunan, dan lingkungan. Jurnal ilmiah Vitruvian terbit secara berkala yaitu 3 (tiga) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Oktober, Februari, dan Juni. Redaksi menerima tulisan ilmiah tentang hasil penelitian yang ...