Penelitian ini dilakukan untuk optimalisasi biaya pelaksanaan konstruksi jalan dengan aplikasi metode rekayasa nilai (value engineering). Objek yang dikaji adalah Project Package JNB1 of Road : Lueng Gayo – Arongan Lambalek pada STA 198 – STA 216 Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh. Fungsi jalan ini merupakan infrastruktur penghubung antara Banda Aceh dengan Meulaboh. Dalam metode Rekayasa Nilai terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa, dan tahap rekomendasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa komponen pekerjaan yang layak diadakan aplikasi rekayasa nilai adalah selected embankment dan asphalt yang merupakan wilayah studi. Kedua division ini dianalisis fungsi dan layak untuk diadakan rekayasa nilai. Hasil analisis menunjukkan bahwa alternatif Vertical Vibre Drain (VVD) dan Horizontal Sand Drain (HSD), Cakar ayam Modifikasi (CAM) yang menjadi ide kreatif berdasarkan brainstorming, setelah diadakan rekayasa nilai memiliki keunggulan dibandingkan alternatif existing (Geotextile dan geogrid kombinasi cerucuk), dengan melihat kriteria mutu konstruksi, biaya pemeliharaan, ramah lingkungan dan Life Cycle Cost (LCC). LCC untuk alternatif pemancangan VVD dan HSD Rp.120.865.300.964, alternatif CAM adalah Rp.115.639.315.748,61.; dibandingkan dengan life cycle cost (LCC) existing (Geotextile dan geogrid kombinasi cerucuk) sebesar Rp. 128.487.519.598. Besar penghematan biaya (cost saving) setelah dilakukan Rekayasa Nilai (Value Engineering) adalah sebesar Rp.12.848.203.849,39 atau 10% untuk pelaksanaan konstruksi dengan metode dan teknologi konstruksi CAM sebagai alternatif terpilih. Kata Kunci : Rekayasa Nilai, Optimalisasi, Biaya konstruksi, Jalan.
Copyrights © 2015