Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Vol 6, No 2 (2017): Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

MAKNA YANG HILANG (NEO-DEVIAN); Studi Terhadap Miskinnya Penerapan Rahmatan Lil Alamin di Papua

Ade Yamin (STAIN Jayapura)



Article Info

Publish Date
12 Mar 2018

Abstract

Menjadi pemeluk Islam di Papua tidaklah mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para pemeluknya. Islam sendiri adalah agama ‘baru’ yang hadir di Papua karena para pendatang, bukan agama mayoritas masyarakat asli Papua. Oleh karena itu, nilai-nilai Islam yang ada di Papua tidak berorientasi pada penerapan Rahmatan Lil Alamin tetapi lebih kepada nilai-nilai ekonomi yang menjadi prioritas bagi pemeluk Islam yang lain. Para muslim Papua dihadapi oleh tantangan menjadi Islam yang Rahmatan Lil Alamin tetapi di sisi lain situasi dan kondisi di Papua kurang mendukung. Saat ini sedang berlangsung model-model penyimpangan baru (Neo-Devian) dalam beragama (Islam). Tumbuh suburnya ormas Islam, lembaga pendidikan Islam, paham-paham baru dalam Islam, tidak sejalan dengan pembinaan kelompok  muslim marginal. Munculnya berbagai hal baru tersebut lebih disebabkan oleh dorongan pasar yang begitu kuat, merubah tatanan kehidupan agama dan maindset para cendekiawan Muslim dari hal-hal yang bersifat etis menjadi sekedar gambaran estetis, para cerdik pandai Islam terbawa oleh arus pasar yang menganggap segala sesuatu adalah komoditas yang bisa diperjualbelikan, sehingga Islam berakhir pada hukum jual beli.Kata Kunci : Islam Rahmatan Lil Alamin,Papua, Neo-Devian

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

manhaj

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of islamic research and community ...