AKSIOMA Jurnal Pendidikan Matematika
Vol 1, No 01 (2012)

Analisis Proses Pembelajaran Siswa Tunanetra dalam Memahami Segiempat di SLB Taman Pendidikan dan Asuhan Jember Kaitannya dengan Tingkat Berpikir Geometri Van Hiele

Susanto, Susanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 May 2013

Abstract

Indra peraba menjadi komponen penting bagi siswa tunanetra untuk belajar. Karena kehilangan fungsi indra penglihatnya, siswa tunanetra cenderung meraba suatu benda untuk mengenali benda tersebut baik bentuknya, panjangnya, kasar atau halusnya. Oleh karena itu, siswa tunanetra menggunakan huruf braille dalam kegiatan membaca dan menulis dimana dibutuhkan kepekaan raba yang tinggi dalam memahami huruf braille. Teori Van Hiele sangat berkaitan erat dengan pembelajaran geometri sekolah. Teori tersebut membagi proses berpikir yang digunakan seseorang dalam pembelajaran geometri menjadi 5 tingkat. Penelitian ini menggunakan metoda observasi, metode wawancara dan tes. Dari paparan data sesuai deskriptor tingkat berpikir Van Hiele, dapat diketahui bahwa siswa berada pada tingkat 0 visualisasi dengan visualisasi secara taktual, karena cara siswa melihat dan mengerti suatu bangun datar segiempat dengan meraba. Tingkat berpikir geometri siswa seperti ini menurut Van Hiele adalah pravisualisasi.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

AKSIOMA

Publisher

Subject

Education Mathematics

Description

Terbit pada bulan Maret dan September setiap tahun serta nomor suplemen bila dimungkinkan. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian atau kajian analisis kritis di bidang pendidikan matematika dan atau ...