Performance : Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Vol 5 No 2 (2015): Performance : Jurnal Bisnis & Akuntansi

“PEMBERDAYAAN PRODUK LOKAL MELALUI PENDEKATAN OVOP (ONE VILLAGE, ONE PRODUCT) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING SEKTOR USAHA KECIL MENENGAH ( STUDY KASUS PADA USAHA KECIL MENENGAH BATIK TULIS DESA KLAMPAR KEC.PROPPO PAMEKASAN)”

Halimatus Sakdiyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Nov 2015

Abstract

Pendekatan OVOP ini adalah suatu gerakan masyarakat yang secara integratif berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi dan kekayaan daerah, meningkatkan pendapatan para pelaku usaha dan masyarakat sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap kemampuan yang dimiliki masyarakat dan daerahnya. Penelitian ini bertujuan  memberikan kontribusi tentang pemberdayaan produk  lokal batik tulis desa Klampar Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan dengan pendekatan OVOP . Disamping itu nantinya penelitian ini berguna sebagai acuan pengembangan usaha antar daerah dalam program-program pemerataan pendapatan masyarakat.Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif  dengan mengekplorasi data baik data primer maupun data sekunder. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara langsung dengan pelaku usaha batik tulis desa Klampar Kecamatan Proppo Pamekasan mengenai produk dari sumber dasar materiil sampai dengan pemasaran merujuk pada buku petunjuk teknis penilaian, klasifikasi dan pembinaan produk OVOPDirektorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian 2012.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Pendekatan OVOP belum mencapai seratus persen berhasil dilakukan karena dari kriteria penilaian belum terpenuhi, produksi batik tulis Desa Klampar Kecamatan Proppo  Pamekasan menunjukkan desain-desain batik tulis Madura, sebagian masih menggunakan pola lama seperti carsena, sisik malaya dan sebagainya dan tetap patuh kepada aturan atau pakem walaupun sebagian besar mulai mengembangkan motif gambar dengan kreasi-kreasi baru, sejalan dengan permintaan pasar yang dinamis, upaya pengembangan produk OVOP belum dilakukan secara maksimal seperti pelatihan, pendampingan oleh tenaga ahli, promosi dan pameran, fasilitas HKI dan sebagainya dan Lemahnya kinerja pemasaran diakibatkan karena belum maksimalnya para pengrajin batik dalam menciptakan nilai pelanggan.Kata Kunci : Batik Tulis, One Village One Product (OVOP)

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

FEB

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

PERFORMANCE : Jurnal Bisnis & Akuntansi adalah jurnal yang memberikan wacana keilmuan tentang akuntansi, bisnis dan manajemen secara praktis. Artikel yang dipublikasikan pada jurnal ini meliputi berbagai bahasan dimulai dari hasil kajian khusus, evaluasi kritis sampai dengan penelitian empiris. ...