Jurnal Inovasi Teknik Kimia
Vol 1, No 1 (2016)

PEMANFAATAN SAGU SEBAGAI BAHAN PEMBAWA (CARRIER) PADA KRISTALISASI GLUCONANO ACETOBACTER

Harianingsih Harianingsih (Unknown)
Claudya Harliyanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2016

Abstract

Bahan pembawa (carrier) merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses kristalisasi Gluconano acetobacter. Inokulum Gluconano acetobacter biasanya tersedia dalam bentuk cair dalam kemasan botol Gelas. Kristalisasi bertujuan untuk menjaga keberlanjutan proses inokulasi Gluconano acetobacter untuk menghasilkan produk-produk selulosa. Bahan pembawa yang digunakan adalah sagu yang mempunyai karakteristik dapat menahan air, tidak toksik terhadap mikrobia, dan tentu saja tidak mencemari lingkungan. Pada penelitian ini diuji pengaruh konsentrasi (10%, 20%, 30%) dan volume (3ml, 6ml, 9ml) penambahan bahan pembawa sagu terhadap populasi sel hidup pada inokulasi kristalisasi Gluconano acetobacter. Populasi sel hidupĀ  terbanyak 4,4 x 10-6 , prosentase kehilangan air terbesar yang dicapai 9,3 % dan kadar berat kering selulosa terbesar 23,45% terdapat pada Gluconano acetobacter dengan konsentrasi bahanĀ  pembawa sagu 30% dan volume yang ditambahkan 9 ml. Kata kunci: carrier, gluconano acetobacter, selulosa

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

inteka

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering

Description

The Inovasi Teknik Kimia (INTEKA) journal focuses upon aspects of chemical engineering: chemical reaction engineering, environmental chemical engineering, material and food engineering . The INTEKA is an research journal and invites contributions of original and novel fundamental research. The ...