Salah satu cara untuk mengetahui beban sebuah trafo distribusi PLN masih memenuhi batas normal atau overload adalah dengan melakukan pengukuran beban trafo tersebut. Pada PLN Area Pelayanan Jaringan Kudus, pengukuran beban dilakukan baik pada siang hari mau pun pada malam hari. Hasil pengukuran tersebut memiliki kemungkinan berbeda. Hal ini disebabkan pada siang hari penggunaan beban cenderung kecil, sedangkan pada malam hari pemakaian beban lebih besar. Hal ini menyebabkan sulitnya menentukan beban trafo tersebut masih normal atau overload. Untuk memetakan beban trafo distribusi secara cepat dan akurat, diperlukan teknik data mining yaitu clustering. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan algoritma Self Organizing Map (SOM). Dengan SOM dihasilkan nilai akurasi sebesar 93% terhadap hasil pengukuran beban trafo distribusi pada siang hari dan sebesar 84% terhadap hasil pengukuran beban trafo distribusi pada malam hari. Sedangkan error yang dihasilkan dari pemetaan dengan SOM sebesar 7% terhadap hasil pengukuran beban trafo distribusi pada siang hari dan sebesar 16% terhadap hasil pengukuran beban trafo distribusi pada malam hari.
Copyrights © 2017