Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol 15, No 2 (2019): July 2019

POLA KOMUNIKASI BAHASA MELAYU DI LINGKUNGAN AKADEMIK (Pada Mahasiswa di UIN Sunan Syarif Kasim Riau)

Nugraheni, Aninditya Sri (Unknown)
Syuhda, Nisa (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses terbentuknya bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, bila dirunut dari sejarah perkembangan bahasa Melayu, dan penggunaan fonologi pada pola komunikasi mahasiswa di UIN Sultan Syarif Kasim, Riau. Penelitian ini termasuk jenis field Research. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui: beberapa faktor yang memungkinkan diangkatnya bahasa Melayu menjadi bahasa kesatuan karena bahasa Melayu telah digunakan sebagai bahasa pergaulan (Lingua Franca) di Nusantara. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa Melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus). Suku Jawa, Suku Sunda dan suku-suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas. Sedangkan penggunaan fonologi pada pola komunikasi mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim, Riau dijumpai pemakaian kata-kata, seperti: haghi, kite, belaja, ape, ngaja, macam, biase je, beghape, masok, tak salah, tinggal, due, tetules, biase dhe, abes, nak, kemane, tak de, ghumah, aje, keje, mintak, dan temanke, eh, siape, kampon, mbahas, nantik, entah, tanye, die, oh ye, libor, semalam, kemane, tegolek-golek, ghumah, ndak, timbul, dan pulak. Kata-kata di atas, berpadanan dengan bahasa Indonesia dengan: (1) hari, (2) kita, (3) belajar, (4) apa, (5) mengajar, (6) seperti, (7) biasa saja, (8) berapa, (9) masuk, (10) tidak salah, (11) hanya/tersisa, (12) dua, (13) tertulis, (14) biasanya, (15) sesudah/habis, (16) ingin, (17) kemana, (18) nggak ada/tidak ada, (19) ada, (20) kerja, (21) ingin/mau/berkeinginan, (22) ditemani. (23) hei, (24) siapa, (25) mereka/rombongan/ kelompok mereka, (26) membahas, (27) nanti, (28) tidak tau, (29) tanya, (30) saja, (31) dia, (32) oh iya, (33) libur, (34) kemarin, (35) kemana, (36) berbaring-baring/bermalas-malasan, (37) rumah, (38) nggak/tidak, (39) muncul/kelihatan, (40) pula.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

lingua

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Lingua, provides a forum for the full range of scholarly study of the language and literature. Embracing the field of language and literature broadly defined, the editors warmly welcome articles and research reports addressing linguistics and ...