<![CDATA[Pemerintah Indonesia mentargetkan di tahun 2015 akan mengimplementasikan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Sebagai langkah awal, pada tahun 2012-2013 pemerintah bekerja sama dengan perusahaan asuransi PT. Jasindo melakukan uji coba program asuransi AUTP di tiga provinsi di Indonesia. Hasil dari uji coba tersebut ternyata PT. Jasindo mengalami kerugian, karena total ganti rugi yang dibayarkan oleh PT, Jasindo lebih besar dibandingkan dengan total premi yang diterima. Dengan demikian dibutuhkan metode perhitungan premi yang adil yang tidak memberatkan perusahaan asuransi dan peserta asuransi, dalam hal ini petani. Beberapa metode yang menggunakan pendekatan statistika telah banyak diusulkan oleh para peneliti untuk menghitung besarnya premi asuransi pertanian berdasarkan data hasil panen pertanian. Secara umum, metode-metode tersebut ada yang bersifat parametrik dan nonparametrik, ada juga yang bersifat klasik dan Bayes. Dengan mempelajari skema asuransi AUTP, dalam makalah ini akan diusulkan suatu metode penaksiran besarnya premi program asuransi AUTP di Indonesia menggunakan pendekatan statistika yang bersifat parametrik dengan mengasumsikan bahwa data hasil panen padi petani mengikuti distribusi normal. Kinerja dari metode tersebut dievaluasi menggunakan simulasi Monte Carlo berdasarkan nilai rata-rata kesalahan mutlak dari taksiran besarnya premi untuk melihat keakuratan dari hasil taksirannya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode yang diusulkan memiliki akurasi yang tinggi, hal ini terlihat dari nilai rata-rata kesalahan mutlaknya yang kecil dan rata-rata taksiran preminya yang sangat dekat dengan nilai premi yang sebenarnya.]]>
Copyrights © 2016
