Abstract To maintain the level of service of a road needs a proper evaluation method, both structural and functional evaluations. Austroads method 2011 is a method that has been accommodating resistance to fatigue cracking, which is a reference for use in Indonesia. In this study the Austroads method 2011is examined whether if it can be implemented in Indonesia. Structural evaluations conducted based on data obtained from the Falling Weight deflectometer while functional evaluation conducted based on data obtained from the roughness NAASRA tool. The results indicate that the DSAR7 value obtained by the Austroads 2011 method is quite identical to the value generated by the CESAL Bina Marga method. The implementation of Austroads 2011 method for road conditions in Indonesia needs to consider several things, namely pavement structure modeling, types of vehicles, as well as the "presumptive" values in the Austroads 2011 method for determining the amount of design traffic, material properties, deflection measurement process, and the value of IRI. Keywords: road service, pavement, structural evaluation, functional evaluation, deflection Abstrak Untuk mempertahankan tingkat pelayanan suatu jalan dibutuhkan suatu metode evaluasi yang tepat, baik evaluasi struktural maupun evaluasi fungsional. Metode Austroads 2011 adalah salah satu metode yang telah mengakomodasi ketahanan terhadap retak lelah, yang menjadi acuan untuk digunakan di Indonesia. Pada studi ini dikaji apakah Metode Austroads 2011 dapat diterapkan di Indonesia. Evaluasi struktural dilakukan berdasarkan data lendutan yang didapat dari alat Falling Weight Deflectometer sedangkan evaluasi fungsional dilakukan berdasarkan data roughness yang diperoleh dari alat NAASRA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai DSAR7 yang diperoleh dengan Metode Austroads 2011 cukup identik dengan nilai CESAL yang dihasilkan oleh Metode Bina Marga. Penerapan Metode Austroads 2011 untuk kondisi jalan di Indonesia perlu mempertimbangkan beberapa hal, yaitu pemodelan struktur perkerasan, pembagian jenis kendaraan, serta nilai-nilai “presumtif” dalam Metode Austroads 2011 untuk menentukan jumlah lalulintas desain, sifat material, proses pengukuran lendutan, dan nilai IRI. Kata-kata kunci: pelayanan jalan, perkerasan, evaluasi struktural, evaluasi fungsional, lendutan
Copyrights © 2015