Fakultas Pertanian
Vol 6, No 1 (2018)

PENGARUH PENGGUNAAN SARANA PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI

Neri, Fhilipus (Unknown)
Pudjiastuti, Agnes Quartina (Unknown)
Khoirunnisa', Ninin (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jan 2018

Abstract

This study aims to analyze the effect of the use of farming production facilities that allegedly affect the income of farming in Jatirejoyoso Village, Kepanjen Subdistrict. Data collected in the study were analyzed using regression model. The results of this study indicate that the variables of land area, urea fertilizer, and NPK fertilizer have an effect on rice farming income, while the variable of labor, seed, TSP fertilizer, and pesticide have no significant effect. The area of land used for rice farming is 1.10 Ha; seeds used with the amount of 34 Kg / Ha; manpower with the number of 5 people / Ha; and the fertilizer used are: Urea 138 Kg / Ha, TSP 92 Kg / Ha, NPK 143 Kg / Ha; the drugs used are: herbicide 2 L / Ha, insecticide 2 L / Ha. The net income of rice farming in Jatirejoyoso village is Rp.35.483.948 / Ha. with production of 8,333 Kg / Ha, revenue of Rp.37.650.000 / Ha, and production cost of Rp.2.166.052 / Ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan sarana produksi usahatani yang diduga mempengaruhi pendapatan usahatani di Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen. Data yang dikumpulkan dalam penelitian dianalisis menggunakan model regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel luas lahan, pupuk urea, dan pupuk NPK berpengaruh terhadap pendapatan usahatani padi, sedangkan variabel tenaga kerja, benih, pupuk TSP, dan pestisida tidak mempunyai pengaruh signifikan. Luas lahan yang digunakan untuk usahatani padi rata-rata 1,10 Ha; benih yang digunakan dengan jumlah 34 Kg/Ha; tenaga kerja dengan jumlah 5 orang/Ha; serta pupuk yang digunakan adalah: Urea 138 Kg/Ha, TSP 92 Kg/Ha, NPK 143 Kg/Ha; obat-obatan yang digunakan adalah: herbisida 2 L/Ha, insektisida 2 L/Ha. Pendapatan bersih usahatani padi sawah di Desa Jatirejoyoso yaitu sebesar Rp.35.483.948 /Ha. dengan produksi sebesar 8.333 Kg/Ha, penerimaan sebesar Rp.37.650.000/Ha, dan biaya produksi sebesar Rp.2.166.052/Ha.

Copyrights © 2018