Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UPP
Vol 1, No 1 (2013)

PENGGUNAAN IJUK DAN SABUT KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN PADA BETON K-100

WAHYUDI, TRI ( Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian, Jalan Tuanku Tambusai Kec. Rambah Hilir Pasir Pengaraian,)



Article Info

Publish Date
27 Aug 2013

Abstract

Ijuk dan serat sabut kelapa adalah serat alami yang sulit busuk karena tidak ada decomposer yang dapat menguraikan ijuk dan sabut tersebut. Selain itu di Indonesia banyak sekali tumbuhan aren dan kelapa dimana ijuk serat serabut kelapa diambil dari pohon tersebut. Kita tahu bahwa ijuk dan serat sabut kelapa adalah serat yang kuat dan tahan lama. Sehingga dalam penelitian ini peneliti menyampaikan penemuannya yaitu inovasi beton yang efisien. Maksudnya adalah kami membuat inovasi beton yang lebih kuat, ringan dan mempunyai nilai ekonomis yang relative rendah (murah). Peneliti memberikan ijuk serta serat serabut kelapa dalam beton sebagai bahan pengganti terhadap agregat halus.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriftif kuantitatif yaitu metode penelitian berupa angka atau statistic dalam mendiskripsikan laporan penelitian. Karena menyangkut penggunaan ijuk dan serat serabut kelapa pada beton maka peneliti mengaplikasikan pada rumah. Langkah pertama yang kami lakukan yaitu mencari ijuk dan serat serabut kelapa. Setelah mendapatkannya, ijuk dan serat serabut kelapa tersebut kami potong-potong sekitar 3cm dengan tujuan untuk menyatukan kekuatan materi campuran semen dan pasir dengan ijuk dan serat serabut kelapa tersebut. Kemudian kami mencetak beton dengan ukuran 15x15x15 cm dalam eksperimen. Pada tahap berikutnya ditimbang satu-persatu. Kemudian diberi beban sesuai kekuatan beton tersebut.Hasil penelitian penelitian ini didapatkan bahwa beton yang memakai campuran ijuk dan serat serabut kelapa lebih kuat dibandingkan dengan beton yang tidak memakai campuran ijuk dan serat serabut kelapa di dalamnya. Hal ini dikarenakan pemakaian ijuk dan sabut kelapa dapat memperkecil jumlah penggunaan pasir . Selain itu ijuk dan serat serabut kelapa tersebut menambah kekuatan beton karena sifatnya yang lentur dan kuat. Kuat tekan beton yang menggunakan campuran ijuk dan sabut kelapa mengalami peningkatan dari 0%,0,25%,0,5%,0,75% 1% sedangkan setelah melebihi 1% nilai kuat tekan mengalami penurunan. Pembebanan tertinggi terjadi pada komposisi ijuk dan sabut kelapa 1% yaitu 17 ton atau dengan kuat tekan beton 75,56 kg/cm2 pada umur 7 hari.

Copyrights © 2013