Jurnal Orasi
Vol 8, No 2 (2017): December 2017

DEMOKRASI DALAM BINGKAI TELEVISI DARI KACAMATA SANTRI

Lukman Nusa (Communication Science Department of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Bono Setyo (Communication Science Department of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2017

Abstract

Pada dasarnya penelitian ini hendak mencermati peran televisi dalam pengembangan nilai-nilai demokrasi khususnya di kalangan santri. Berdasarkan dari tujuan penelitian tersebut, penelitian ini dimulai dengan mencermati intensitas ekposure media televisi yang dilihat dari bagaimana frekuensi konsumsi media itu sendiri yang nantinya akan berkaitan dengan pengembangan dan pemahaman nilai-nilai demokrasi. Perbedaan latar belakang pendidikan yang dimiliki responden yang nantinya berkaitan dengan pengembangan dan pemahaman nilai-nilai demokrasi juga menjadi sesuatu yang menarik untuk dicermati. Metode survey digunakan dalam penelitian ini. Adapun sampel diambil dengan cara purposive random sampling, khususnya berkenaan dengan lokasi dua pondok pesantren di Yogyakarta yakni pondok pesantren modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dan pondok pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Yogyakarta. Kemudian individu sampel diambil dengan cara insidental yang keseluruhan sampel berjumlah 100 orang. Adapun analisa data menggunakan teknik analisa Kendall Tau. Penelitian ini menemukan kenyataan bahwa (1) Kedekatan santri pondok pesantren modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dan pondok pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Yogyakarta dengan media televisi sebagai media untuk pengembangan pemahaman mengenai nilai-nilai demokrasi masih rendah; (2) Latar belakang pedidikan ternyata memang berpengaruh terhadap penilaian tentang peran televisi dalam pengembangan pemahaman mengenai nilai-nilai demokrasi; (3) Meskipun cenderung lemah, peningkatan jumlah konsumsi televisi memang berpengaruh pada persetujuan bahwa televisi berperan dalam penumbuhan pemahaman mengenai nilai-nilai demokrasi.; (4) Pemahaman mengenai nilai-nilai demokrasi baik pada santri pondok pesantren modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dan pondok pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Yogyakarta cukup mumpuni. Kata Kunci: Demokrasi, Pendidikan, Santri, Televisi

Copyrights © 2017