Masa anak adalah masa yang sangat signifikan dalam menentukan perkembangan kehidupannya di kemudian hari. Kecerdasan emosional menjadi sangat signifikan untuk diperhatikan dalam masa tumbuh kembang anak utamanya semakin diperkuat dengan fenomena pada masa ini, dimana angka statistik degradasi moral dan stress pada anak melonjak drastic .Salah satu metode untuk mengoptimalkan kecerdasan emosi anak adalah metode pemberian reward (ganjaran) dan punishment (hukuman). Persoalan timbul ketika dalam pemberian reward dan punishment, para pendidik tidak menerapkan dengan semestinya. Tidak jarang terjadi ketidakefektifan metode tersebut bagi pengembanganEQ anak. Terdapat asumsi ibarat pemberian obat, terkadang terjadi salah dosis, ataupun penyamarataan dosis pada setiap anak. Sehingga penerapan reward dan punishment yang diharapkan akan memunculkan perubahan perilaku yang semakin positif, termasuk semakin cerdas dalam mengelola emosi, justru menghasilkan perilaku sebaliknya. Penelitian ini ingin menelitilebih jauh bagimana peran metode Reward dan punishment dalam pengembangan kecerdasan anak, khususnya dalam aspek kecerdasan emosional anak usia MI. Juga meneliti bagaimana indikasi indikasi yang harus dipenuhi dalam penerapannya kepada anak usia MI.
Copyrights © 2017