Rang Teknik Journal
Vol 1, No 2 (2018): Vol. 1 No. 2 Juni 2018

DENTINGAN PALU TEMPA PENGARAJIN PANDAI BESI SUNGAI PUAR MULAI SUNYI

Armila Armila (Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2018

Abstract

Nagari Sungai Puar adalah nagari dengan tanah yang subur terletak diantara dua gunung api, Merapi dan Singgalang. Masyarakat menggantungkan diri pada pertanian dan kerajinan pandai besi. Nagari ini sudah memproduksi alat-alat pertanian sejak zaman kolonial belanda. Banyaknya pandai besi yang menjadikan kegiatan tempa ini menjadi mata pencaharian. Akan tetapi seiring perkembangan pasar global  tempa sungai puar mulai terkikis, karena terjadi perbedaan kualitas dan persaingan harga. Ketidakmampuan pengrajin dalam meningkatkan kualitas membuat industri ini mulai sepi dan mulai ditinggalkan. Produk China mulai banyak digunakan.  Kurangnya transfer teknologi yang membuat pengrajin tidak mampu mengembangkan industri ini menjadi industri yang mempunyai daya saing dan dapat menjadi tuan rumah di nagari sendiri seperti dulu. Proses tempa yang dilakukan secara manual membuat proses produksi rendah dan kualitas produk kurang bagus, serta proses pengerasan logam  yang dilakukan tidak sesuai dengan kaidah metalurgi menyebabkan produk kurang kuat dan daya tahan terhadap korosi rendahKata kunci: pandai besi, tempa, pengerasan logam, pasar global, korosi

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

RANGTEKNIKJOURNAL

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Electrical & Electronics Engineering Engineering

Description

RANG TEKNIK JOURNAL, merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang diterbitkan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang terbit 2 (dua) kali dalam ...