Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan
Vol 2, No 2 (2019)

STUDI POLA DISTRIBUSI KECEPATAN ALIRAN DI SALURAN TERBUKA PADA AMBANG LEBAR

Kusuma, Roorkeindia Paramita (Brawijaya University)
Dermawan, Very (Unknown)
Sumiadi, Sumiadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Feb 2019

Abstract

ABSTRAK: Aliran pada saluran terbuka dapat mengalami pembendungan apabila ada struktur bangunan ambang. Aliran akan mengalami perubahan kecepatan baik sebelum dan setelah melalui ambang. Perubahan kecepatan ini mempengaruhi pola distribusi kecepatan aliran yang berbeda di tiap kondisi aliran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi aliran yang terjadi baik pada sebelum dan setelah ambang lebar. Selain itu, penggunaan ambang lebar pada penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perubahan nilai koefisein debit (Cd) terhadap tinggi ambang lebar. Penelitian ini menggunakan saluran terbuka lurus (flume) berpenampang persegi dengan dasar tetap (fixed bed) dan tanpa kemiringan serta memiliki dimensi lebar (B)=7,6 cm, tinggi (H)=25 cm, dan panjang (L)=900 cm. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran pada penelitian ini adalah tabung pitot. Penelitian ini menggunakan 2 debit pengaliran (Q) dengan Q1=4,017 l/dt dan Q2=3,437 l/dt. Selain menggunakan 2 debit pengaliran, penelitian ini juga menggunakan 2 variasi tinggi (P) ambang lebar dengan P1 = 10 cm dan P2 = 12 cm. Dari hasil pengukuran dan perhitungan didapatkan bahwa aliran sebelum dan setelah ambang adalah subkritis. Pengukuran pada 4 section sebelum ambang menunjukkan bahwa semakin mendekati ambang kecepatan aliran semakin rendah, sedangkan pada 3 section sesudah ambang kecepatan aliran semakin ke hilir semakin tinggi. Kecepatan geser dihitung menggunakan metode Clauser. Pada hulu ambang pola distribusi aliran di daerah inner region memiliki nilai yang cukup berhimpit dengan perhitungan metode Logarithmic Law dan Von Karman tetapi di area outer region tidak. Pada hilir ambang pola distribusi aliran memiliki nilai yang jauh berbeda dengan perhitungan metode Logarithmic Law dan Von Karman baik pada daerah inner maupun outer region.Kata Kunci: saluran terbuka, distribusi kecepatan, ambang lebar, tabung pitotABSTRACT: An open channel flow over broad-crested weir will have different velocities in the upstream and downstream. This will also affect the velocity distribution that is vary in each flow condition. The objective of this study is to investigate the flow velocity distribution over broad crested weir. Moreover, the use of broad-crested weir was also to study the change of its discharge coefficient (Cd) over different weir heights. This study was conducted using a straight, rectangular channel (flume) with fixed horizontal bed and with dimensions of width (B)=7,6 cm, height (H)=25 cm, and length (L) = 900 cm. Pitot tube is used as flow velocity measuring instrument. There are 2 discharges used in this study, Q1 = 4,017 l/sec and Q2 = 3,437 l/sec. In addition, this study is also using 2 height variations (P) which are P1 = 10 cm and P2 = 12 cm. From the results of the measurements and calculations found that the flow in the upstream and downstream is subcritical flow. Velocity measurements in 4 sections before weir showed that the closer flow to the weir, the lower flow velocity. While in the 3 sections after the weir showed that the further the flow from weir, the higher flow velocity. Shear velocity was calculated using the Clauser method. Velocity distribution on the upstream inner region had values that coincide with Logarithmic Law as well as Von Karman but not on the outer region area. In the downstream, velocity distribution had values that is not in accordance with the calculation of Logarithmic Law and Von Karman method both in the inner and outer region.Keywords: open channel, velocity distribution, broad crested weir, pitot tube.

Copyrights © 2019