Telah dilakukan penelitian tentang efek ekstrak etanol rimpang temugiring terhadap kadar trigliserida serum darah tikus. Penelitian ini menggunakan 28 ekor tikus jantan galur Wistar dengan berat badan antara 150-200 gram yang berumur 2 -3 bulan.Tikus dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan dan setiap kelompok terdiri atas 4 ekor tikus. Kelompok I (Kontrol normal) mendapat perlakuan diet standar (BR II) dan air minum, kelompok II (Kontrol negatif) yang diberi perlakuan diet standar, diet lemak tinggi, dan air minum, kelompok III (Kontrol pensuspensi) yang diberi perlakuan diet standar, diet lemak tinggi, larutan CMC Na dan air minum, kelompok IV (Kontrol positif) yang diberi diet standar, diet lemak tinggi, suspensi gemfibrosil dosis 0,9 mg./kgBB dan air minum, kelompok V, VI, VII, diberikan perlakuan peroral dengan ekstrak etanol temugiring dosis 10 mg /kgBB, 20 mg /kgBB, dan 40 mg/kgBB.. Peningkatan kadar trigliserida diberikan dengan diet lemak tinggi (5 gram lemak sapi dan 10 gram kuning telur) dalam sediaan emulsi pada periode ke-2. Perlakuan ekstrak etanol temugiring diberikan setelah keadaan hipertrigliserida..Penetapan kadar trigliserida dengan metode GPO (Glycerol-3-Phosphate Oxidase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol temugiring selama 2 minggu berturut-turut dapat menurunkan kadar trigiserida
Copyrights © 2011