Pendidikan moral yang kuat merupakan kebutuhan yang mendasar bagi manusia. Yang berakal budi untuk mempersiapkan dirinya dalam memasuki era teknologi dan globalisasi dimasa kini dan akan datang. Pembinaan dengan penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan dengan adanya pembinaan moral disekolah. Penelitian yang hasilnya disusun menjadi sebuah bentuk skripsi ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana bentuk pembinaan moral, kendala apa yang dialami sekolah dalam pembinaan moral dan upaya dalam pembinaan moral SMA PGRI 1 Temanggung.Jenis penelitian ini adalah kualitatif, populasi dalam penelitian ini yaitu semua guru SMA PGRI 1 Temanggung , sementara sample tersebut adalah guru yang khusus menangani siswa yang melakukan pelanggaran moral yaitu kepala sekolah, WK, dan petugas BK. Adapun teknik pengambilan sample menggunakan proposive sampling, sementara teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara. Metode analisis data dilakukan dengan diskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa bentuk pembinaan moral yang telah dilakukan SMA PGRI 1 Temanggung dengan menggunakan pendekatan personal, yang berupa memberi pengarahan, memberi pengetahuan, pemanggilan orang tua murid, sanksi dan mendatangkan lembaga-lembaga yang bisa mempengaruhi mental anak. Kendala yang dialami yaitu siswa kadang menyepelekan peraturan sekolah, kesulitan dalam mendiskusikan dengan orang tua murid dan upaya yang dilakukan dalam pembinaan moral di SMA PGRI 1 Temanggung yaitu adanya BK, pendekatan rutin, memberi pengertian moral melalui pelajaran keagamaan, PKn dan melalui kegiatan Pramuka.
Copyrights © 2011