Pada era globalisasi saat ini memang sangat dimudahkan dalam melakukan segala hal, akan tetapi dampak yang dihasilkan dari era ini sangat beragam, salah satunya adalah masalah sampah buah simpalak yang jatuh dari pohonnya. Buah simpalak atau bintaro (Cerbera Odollam) masih jarang diketahui oleh sebagian orang. Melihat potensi yang unik dari serat buah simpalak yang memiliki karakteristik yaitu memiliki motif garis lengkung tak beratuan yang saling terhubung, peneliti akan melakukan eksploasi pada material ini untuk diterapkan pada desain aksesoris interior. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang berfokus pada action researchberbasis eksperimen yang subjeknya diberi perlakuan lalu dianalisis akibat perlakuan pada subjek tersebut. Hasil dari analisis eksperimen yang dilakukan didapatkan serat buah simpalak tersebut dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan produk aksesoris interior. Tahapan yang dilakukan hingga serat buah simpalak dapat dijadikan produk elemen interior diantaranya melewati proses pemilihan bahan, proses pemanasan, pembentukan pola, pemisahan daging buah, pengkakuan serat, penggabungan pola dan proses finishing setelah itu dapat dilanjutkan ke dalam tahapan proses produksi produk aksesoris interior berupa produk kap lampu, jam, dan pot tanaman.
Copyrights © 2019