Bahan pangan rentan untuk ditambahkan zat kimia berbahaya seperti formalin, apalagi pada bahan pangan yang kemungkinan banyak mengandung kadar air sehingga mudah busuk dan tidak tahan lama terhadap penyimpanan. Pemeriksaan formalin dalam bahan pangan dapat dilakukan dengan cara analisis kualitatif yang tidak memerlukan waktu lama dan lebih praktis tetapi jenis pereaksi yang dapat digunakan sangat banyak. Sehingga dibutuhkan pereaksi yang lebih selektif dan sensitif terhadap bahan pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui selektifitas dan sensitifitas pereaksi pada bahan pangan. Penelitian ini dilakukan secara analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan pereaksi formalin (Schiff, Scryver, KMnO4, Fehling, dan Nash) terhadap sampel bahan pangan yaitu daging ayam, tahu, ikan asin, dan mie basah yang telah diberi formalin dengan variasi konsentrasi 0,01; 0,1; 1,0; 10; 100; dan 1000 ppm. Dari hasil penelitian analisis kualitatif terhadap formalin menunjukan pereaksi yang selektif untuk identifikasi formalin pada keempat bahan pangan adalah pereaksi Schiff, KMnO4, Scryver, Nash. Pereaksi yang sensitif terhadap formalin pada keempat bahan pangan hingga 0,01 ppm adalah Schiff dan KMnO4.Sedangkan pereaksi Scryver dan Nash hanya mampu mendeteksi formalin hingga konsentrasi 100 ppm.
Copyrights © 2019