Saat ini sulit membedakan CA-MRSA dan HA-MRSA, terutama CA-MRSA yang ditularkan di rumah sakit.Penelitian ini bertujuan mendeteksi“Nasal Karier Methicillin Resistant Staphylococcus aureus(MRSA) Pada Pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar Periode Mei – Agustus 2017”.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analitik dengan pendekatan cross sectional study.Pengambilan sampel swab nares anterior dilakukan selama periode Mei - Agustus2017, diidentifikasi menggunakanmetode kulturdan PCR. Dari 103 sampel yang diperoleh, 30 orang (29,13%) karier S. aureus dan 73 orang (70,87%) non karier S. aureus.Dari 30 orang yang karier S. aureus,6 orang (20,0%) MRSA dan 24 orang (80,0%) lainnya negatif MRSA (MSSA).Temuan gen spa lima kali lebih tinggi pada MSSA (84,0%) daripada temuan pada MRSA (16,0%). Sedangkan, tidak satupun (0%) gen mecC ditemukan pada MRSA maupun pada MSSA.Temuan gen pvl enam kali lebih tinggi pada MSSA (85,7%) daripada temuan pada MRSA (14,3%). Temuan gen ACME empat lebih tinggi pada MSSA (78,9%) daripada temuan pada MRSA (21,1%). Adapun distribusi temuan gen spa, mecC, pvl, dan ACME antara MRSA dan MSSA tidak berbeda bermakna secara statistik.
Copyrights © 2019