Kanker kolorektum merupakan salah satu kanker yang tersering di dunia. Target molekuler untuk pengobatan kanker kolorektumyaitu Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) dengan pemberian antibodi monoklonal anti-EGFR. Pemberian pengobatan ini tidakdapat memberikan efek dampak di pasien dengan status gen KRAS bentuk mutan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan status mutasigen KRAS. Telitian berupa deskriptif dengan pendekatan potong lintang yang bertujuan untuk mendapatkan data status mutasi genKRAS kodon 12 dan 13 di pasien adenocarcinoma colorectal. Deteksi mutasi KRAS dilakukan dengan teknik Polymerase Chain ReactionRestriction Fragment Length Polymorphism (PCR RFLP) yang dikonfirmasi dengan sekuensing. Sampel telitian adalah 30 blok parafinyang diperoleh dari Rumah Sakit Dr.Soetomo Surabaya masa waktu Januari-Desember 2013. Setelah dilakukan ekstraksi DNA terdapat21 sampel yang dapat digunakan untuk pemeriksaan lanjutan. Hasil PCR RFLP menunjukkan terdapat 7/21 mutasi pada kodon12 dan tidak terdapat mutasi gen KRAS pada kodon 13. Mutasi pada kodon 12 yaitu GGT>GCT, GGT>GGA dan GGT>GAT yangmenyebabkan perubahan asam amino Gly12Ala, Gly12Gly dan Gly12Asp. Simpulan telitian ini adalah mutasi gen KRAS kodon 12 padaadenocarcinoma colorectal di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya sebanyak 33%.
Copyrights © 2016