Banyaknya metode-metode yang tersedia pada sistem pendukung keputusan sehingga kadang membuatbingung memilih mana yang cocok penggunaaan metode yang sesuai dengan kasus sistem pendukungkeputusan. Untuk itu dibuat suatu perbandingan dari kasus sistem pendukung keputusan pemilihan lokasi lahantambak paling terbaik untuk dijadikan usaha tambak air payau untuk perbandingan hasil keputusan. Metodeyang digunakan yaitu Simple Additive Weighting (SAW) dan Topsis dengan menentukan banyaknya jumlahkriteria, jenis kriteria (Cost dan Benefit), dengan 3 alternatif. Hasil penelitian yaitu hasil perhitungan manualsama dengan perhitungan yang ada pada sistem. Setiap perhitungan dari dari metode SAW dan Topsismenunjukkan bahwa hasil keputusan pemilihan lokasi lahan tambak paling terbaik untuk dijadikan usahatambak air payau setiap metode memiliki hasil akhir yang berbeda-beda.
Copyrights © 2017