Terapi pengganti ginjal terdiri dari hemodialisis (HD), peritoneal dialisis dan transplantasi ginjal. Saat ini hemodialisis (HD) merupakan terapi pengganti ginjal yang paling banyak dilakukan dan jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh breathing exercise terhadap level fatigue pasien hemodialisis di RSUD labuang baji makassar. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan One Group Pretest Postest. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata level fatigue pada pasien sebelum breathing exercise adalah 42.60 dan nilai rata-rata level fatigue pada pasien sesudah perlakuan adalah 26.27 Terdapat pengaruh breathing exercise terhadap level fatigue pada pasien yang menjalani hemodialisis dengan nilai p = 0.000. Hasil penelitian breathing exercise diharapkan dapat menjadi terapi non farmakologis dalam menangani masalah kelelahan pasien yang menjalani terapi hemodialisa, sehingga dapat dijadikan standar operasinal prosedur di rumah sakit.
Copyrights © 2019