Penelitian ini dilatarbelakangi oleh polemik PKL Cihideung Kota Tasikmalaya yang menimbulkan beberapa permasalahan seperti kemacetan, mengganggu hak pejalan kaki di trotoar, pedagang rumah toko yang terhalang oleh PKL, serta mengganggu pengguna kendaraan karena jalannya digunakan hampir setengah jalan untuk berjualan. Objek penelitian ini yaitu empat berita tentang PKL Cihideung yang diterbitkan Harian Umum Kabar Priangan pada periode April-September 2017. Penulis mengkajinya dengan menggunakan metode penelitian kualitatif interpretatif didukung pendekatan konstruksionis dengan menggunakan analisis data model framing Robert N. Entman. Selain itu, teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu kajian dokumen (berita) dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa HU Kabar Priangan menempatkan keempat berita tersebut di halaman awal yang dinilai penting, menarik, berarti, juga untuk mudah mengingat. HU Kabar Priangan pula menempatkan PKL sebagai penyebab masalah secara kesepakatan, sedangkan pemerintah penyebab masalah secara peraturan yang dikritik melalui judul hingga kutipan-kutipan wawancara narasumber yang ditonjolkan sebagai bentuk kritik kepada pemerintah yang lambat dalam menangani dan menata PKL Cihideung
Copyrights © 2019