Sejak tujuh tahun berdiri HIMADIBIO (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi) Universitas Muhammadiyah Pontianak belum memiliki unit usaha yang dapat menyokong kegiatan operasional himpunan. Selama ini, untuk menjalankan kegiatan HIMADIBIO hanya mengharapkan dana rutin yang disediakan oleh Universitas sehingga kegiatan yang dilaksanakanpun menjadi terbatas. Kendala yang dihadapi oleh HIMADIBIO untuk melakukan usaha yaitu keterbatasan modal dan ide kreatif serta keterampilan untuk memulai usaha. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan yaitu memulai usaha dengan mengangkat potensi lokal Kalimantan Barat yaitu buah nanas menjadi manisan nanas coklat (Choconas). Metode dalam pengabdian ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu pelatihan pembuatan manisan nanas kering, pembuatan choconas dan packaging, uji coba pasar, dan pendampingan perijinan P-IRT. Hasil pengabdian menunjukkan produk choconas telah berhasil dibuat dengan hasil uji coba organoleptik menunjukkan tingkat kesukaan masyarakat sebesar 4, 32 dengan kategori suka. Uji coba penjulan skala kecil menunjukkan produk choconas diminati oleh masyarakat. Produk choconas juga sedang dalam proses untuk mendapatkan perijinan P-IRT agar dapat dipasarkan lebih luas. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa choconas dapat menjadi wadah wirausaha kampus khususnya HIMADIBIO.
Copyrights © 2019