SOSCIED
Vol 1 No 1 (2018): SOSCIED - Juli 2018

ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKSI SAGU SECARA TRADISIONAL DAN MODERN PADA ALAT PARUT SAGU DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR PENGGERAK LISTRIK

VINA N VAN HARLING (Politeknik Katolik Saint Paul - Poltek St. Paul)



Article Info

Publish Date
13 Jul 2018

Abstract

Sagu (Metroxylon sagu Rottb.) merupakan salah satu jenis tanaman asli Asia Tenggara yang tumbuh alami di daerah dataran atau rawa dengan sumber air yang melimpah. Sagu yang merupakan sumber karbohidrat memiliki potensi yang paling besar untuk digunakan sebagai pengganti beras. Pada daerah-daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau seperti Papua, pengolahan sagu masih dilakukan secara tradisional. Pengolahan sagu yang belum memanfaatkan teknologi ini berdampak pada hasil produksi yang terbatas disamping kualitas produk yang rendah. Saat ini teknologi pengolahan sagu yang dimanfaatkan masyarakat merupakan teknologi mekanis (mesin parut) dan teknologi tradisional nani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan produksi pada alat parut sagu dengan cara tradisional dan cara modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata – rata produksi sagu antara cara konvensional dan cara modern adalah 57,2 Kg/Jam : 152,6 Kg/jam, atau hasil perbandingan 1 : 3. Dengan artian bahwa hasil produksi sagu dalam 1 jam produksi dengan menggunakan cara konvensional akan menghasilkan produk sagu 3 kali lebih banyak bila menggunakan mesin atau cara modern

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jsoscied

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Jurnal SOSCIED merupakan salah satu Jurnal Publikasi Ilmiah hasil penelitian bidang Sosial, Sains dan Pendidikan yang berasal dari hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi, guru, dosen, dan pengkaji dalam disiplin ilmu Sosial, Sains dan Pendidikan. Jurnal ...