Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Value Added Intellectual Capital (VAICTM) terhadap kompetensi keuntungan dan capital gain saham perusahaan perbankan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yang dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015 dan juga terdaftar pada IPO tahun 2011 dengan total 25 perusahaan. Model penelitian menggunakan regresi linier berganda, terdiri dari: VACA (X1); VAHU (X2); STVA (X3), sebagai variabel independen sedangkan kompetensi laba perusahaan, terdiri dari Ratio on Asset (Y1) dan Capital Stock Gain (Y2), sebagai variabel dependen. Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut: (1) Hipotesis pertama menunjukkan bahwa secara simultan (uji-F), Value Added Intellectual Capital memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi laba (ROA) perusahaan perbankan di Indonesia, sedangkan secara parsial (uji-t ) Menunjukkan bahwa Modal Struktural (STVA) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi laba (ROA). (2) Hipotesis kedua secara simultan (F-test) menunjukkan bahwa Nilai Tambah Modal Intelektual hanya berpengaruh signifikan namun tidak berpengaruh terhadap Capital Capital Gain perusahaan perbankan di Indonesia, sedangkan secara parsial (t-test) Capital Physical (VACA) hanya memiliki Signifikan namun tidak berpengaruh positif terhadap Capital Stock Gain.Kata kunci: VACA, VAHU, STVA, Rasio pada Aset dan Capital Gain
Copyrights © 2017