Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan dimana fisik, mental dan sosial secara lengkap dinyatakan sehat. Permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi pada remaja seringkali diakibatkan karena kurangnya informasi, dalam kaitannya dengan pengetahuan, sikap dan perilaku remaja yang berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi pada siswa/I SMA dengan dan tanpa PKPR wilayah Kabupaten Tangerang. Metode Penelitian mengunakan cross-sectional comparative, yang dilakukan di dua SMA yaitu SMA dengan PKPR dan SMA tanpa PKPR, dengan jumlah sampel 170 siswa. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling dan analisa data menggunakan uji parametric T test independent dan uji non parametric test Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan rata – rata yang signifikan antara SMA dengan PKPR dan Non PKPR pada sikap terhadap kesehatan reproduksi dengan nilai p=0.000. Program PKPR dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa terhadap kesehatan reproduksi yang seharusnya didukung oleh pihak sekolah dan orangtua.
Copyrights © 2016