Jurnal Teknik Sipil
Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Teknik Sipil

EVALUASI KINERJA DAERAH IRIGASI WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE PROPINSI SULAWESI TENGGARA

Syaifuddin, Syaifuddin (Unknown)
Suprapto, Mamok (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2013

Abstract

Peningkatan produksi padi pada daerah irigasi, erat kaitannya denganketersediaan air dan pengelolaan irigasi. Ketersediaan air harus ditunjang dengansarana dan prasarana irigasi yang baik. Daerah irgasi (DI) Wawotobi merupakandaerah irigasi terbesar di Sulawesi Tenggara saat ini, yang awal rencana akanmengairi sawah seluas 18.000 ha namun sampai dengan saat ini baru dapatmengairi sawah seluas 9.447,80 ha. Daerah irigasi Wawotobi berkontribusiterhadap 6 (enam) kecamatan dalam wilayah Kabupaten Konawe. Evaluasiterhadap kinerja daerah irigasi Wwotobi dimaksudkan untuk mendapatkangambaran kondisi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui debit (Q)andalan sungai saat ini, 2) Mengetahui besarnya kebutuhan air untuk luas areal18.000 ha, 3) Mendapatkan informasi penyebab keterbatasan dalammenditribusikan debit (Q).Penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan meliputi:pengumpulan data, dilanjutkan dengan pengujian kepanggahan data danperhitungan debit (Q). Nilai debit (Q) pengukuran langsung dan debit (Q) simulasidibandingkan terhadap kebutuhan. Perhitungan dengan memperhatikan polatanam existing berdasarkan Kriteria Perencanaan dibandingkan dengan polarenacana berdasarkan kebutuhan air dengan software Crop Water Requirement(CWR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air saat ini sangatmemadai, namun dalam sistem pengelolaan irigasi yang masih minim.Ketersediaan debit andalan (Q80) rerata bulanan secara rasio masih memenuhikebutuhan yaitu: 100,30 m3/detik. Kejadian defisit pada periode I bulan Julisebesar 14,28 m3/detik, Namun dari penilaian indeks kinerja tingkat kerawananberada pada range 0,75-1,00, artinya dari up normal akan cepat kembali kenormal.Kata kunci: daerah irigasi, debit andalan, indeks kinerja

Copyrights © 2013