Kekurangan dari sistem pengisian daya ke baterai di lampu emergency adalah tidak adanya sistem pemutus ke baterai ketika baterai sudah terisi penuh sehingga beterai akan mengalami over charging dan over voltage secara terus-menerus. Ini akan berdampak buruk pada baterai tersebut. Sehingga terpikir bagaimana membuat suatu alat dengan ardiuno uno untuk memproteksi baterai lampu emergency dari kerusakan.. Tujuan dari penelitian dan perancangan tugas akhir ini adalah merancang sebuah alat regulator untuk memerintahkan kapan harus berhenti mengisi dan kapan harus kembali mengisi baterai dan membuat program dengan sofware Ardiuno IDE agar regulator berkerja sesuai dengan yang diinginkan. Cara kerja alat ini adalah dimulai dengan membaca tegangan baterai oleh sensor INA129, jika sensor membaca tegangan baterai kurang dari 4.50 V maka ardiuno akan memerintahkan relay untuk aktif. Selama pengisian baterai, sensor INA129 akan terus memantau tegangan baterai, pada saat kondisi tegangan baterai telah mencapai 5.00 V charger akan di perintahkan oleh ardiuno untuk berhenti mengisi. Dari sepuluh kali percobaan pengisian OFF semua alat berfungsi dengan baik diantaranya : Pembacaan sensor INA 219 termonitor di LCD, Relay posisi ON ketika tegangan baterai berada di atas set ponit yang telah di tentukan, lampu indikasi pengisian mati, Tegangan di multitester terdeteksi 0 V dan status pengisian ke baterai akan posisi OFF dan dari sepuluh kali percobaan pengisian ON semua alat berfungsi dengan baik diantaranya : Pembacaan sensor INA 219 termonitor di LCD, Relay posisi OFF ketika tegangan baterai berada di bawah set ponit yang telah di tentukan, lampu indikasi pengisian menyala, Tegangan di multitester terdeteksi 4.97 V dan status pengisian ke baterai akan posisi ON.
Copyrights © 2019