<![CDATA[Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selalu dikaitkan dengan perkembangan geopolitik, dimana geopolitik dimaknai sebagai dinamika pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan konstelasi (local wisdom) suatu negara, misalnya bentuk negara dengan batas-batas wilayahnya, karakter politik warga masyarakatnya, potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimanfaatkan untuk pembangunan bagi kemajuan negaranya. Abad 21 ini geopolitik dunia diwarnai dengan globalisasi sebagai dampak kemajuan tekonologi informasi. Dalam era global, system geopolitik bersifat anomaly kerena tidak berdasarkan pada pakem yang ada. Di hampir semua belahan benua telah membentuk asosiasi perdagangan, ada MEE, MEA, AFTA, dan sebagainya. Dinamika geopolitik yang awalnya berbasis militer, seperti NATO kemudian kepada geopolitik kepentingan ekonomi dan perdagangan. Meskipun demikian, tetap menghasilkan kepetimpangan, dunia terbagi pada menjadi 3 (tiga), yaitu: 1) Post modern, 2) modern, dan 3) sedang berkembang. Disamping itu, era globalisasi dinamika geopolitiknya lebih mengedepankan kolaborasi antar stakeholder.]]>
Copyrights © 2017
