Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: interaksi antara jumlah daun dan konsentrasi Rootone-F; pengaruh jumlah daun; dan pengaruh Rootone-F terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis lemon asal stek pucuk secara tunggal. Penelitian dilaksanakan sejak bulan November 2017 sampai Februari 2018 di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Percobaan faktorial disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan lima ulangan. Faktor pertama adalah jumlah daun, terdiri atas: 5, 7 dan 9 helai daun, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi Rootone-F, terdiri atas: 0,00; 0,05; 0,10 dan 0,15 g mL-1. Variabel yang diamati meliputi: saat muncul tunas, jumlah tunas, jumlah daun, panjang tunas, diameter tunas, jumlah akar dan panjang akar. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jumlah daun dan konsentrasi Rootone-F berbeda tidak nyata pada semua variabel yang diamati, kecuali diameter tunas. Pengaruh jumlah daun berbeda nyata terhadap variabel yang diamati, kecuali jumlah tunas, jumlah daun, dan panjang tunas pada umur 12 minggu setelah tanam (MST). Pengaruh konsentrasi Rootone-F berbeda nyata pada semua variabel yang diamati, kecuali jumlah tunas dan jumlah daun pada 6 MST. Pertumbuhan bibit jeruk nipis lemon terbaik diperoleh pada perlakuan 9 helai daun dan dan konsentrasi Rootone-F 0,10 g mL-1 secara tunggal.
Copyrights © 2019