Jurnal Akuakultur Indonesia
Vol. 1 No. 1 (2002): Jurnal Akuakultur Indonesia

Enhancing the Survival Rate of Sand Goby, Oxyeleotris marmorata (Blkr.), Larvae with Antibiotics

Irzal Effendi (Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture)
Yani Hadiroseyani (Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture)



Article Info

Publish Date
01 May 2007

Abstract

ABSTRACTPenicillin G and streptomycin sulphate were administered for 18 days of rearing of sand goby larvae. 7'wo-days larvae (3,37-3,41 mm) were reared in 160 1 aerated water at stocking density of 50 fish/1.  Until 17 days of rearing period, the larvae were fed plankton (50-300 gm) at stocking density of 20-30 individual/mi, and at day 13-I8, were fed Artemia sp. (1-2 individual/ml).  During first seven days, penicillin G and streptomycin sulphate (1.000 IU/1 and 10 mg/1, respectively) were applied daily, and there after once every three days.  The fry which reared in media containing antibiotics exhibited higher survival rate (28,09%, compared to 3,3 1 %), than the control, whereas their growth was similar (1,09-1,53 mm). Keywords :  Antibiotics, survival rate, sand goby fish, Oxyeleotris marmorata  ABSTRAKAntibiotik penisilin G dan streptomisin sulfat telah digunakan dalam pemeliharaan larva ikan betutu selama 18 hari.  Larva umur 2 hari (3,37-3,41 mm) dipelihara dalain tangki berisi air sebanyak 160 1 yang diaerasi halus, dengan kepadatan 50 ekor/1.  Antibiotik diberikan kepada media pemeliharaan larva setiap hari pada 7 hari pertarna pemeliharaan dan selanjutnya setiap 3 hari sekaii hingga akhir pemeliharaan, sebanyak 1.000 IU/1 dan 10 mg/1 masing-masing untuk penisilin G dan streptomisin sulfat.  Pada hari pertama hingga ke- 1 7, larva diberi makan plankton berukuran 50-300 gm sebanyak 20-30 individu/ml, hari ke- 13 sampai 18 diberi Artemia sp. sebanyak 1-2 ekor/ml.  Larva yang dipelihara pada media berantibiotik memiliki kelangsungan hidup (28,09%) lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa antibiotik (3,31%), sedangkan pertumbuhan panjang mutlaknya sama yaitu 1,09-1,53 mm.Kata kunci :  Antibiotik, kelangsungan hidup, ikan betutu, Oxyeleotris marmorata

Copyrights © 2002






Journal Info

Abbrev

jai

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Akuakultur Indonesia (JAI) merupakan salah satu sarana penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian serta kemajuan iptek dalam bidang akuakultur yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan, FPIK–IPB. Sejak tahun 2005 penerbitan jurnal dilakukan 2 kali per tahun setiap bulan ...