BAHASA DAN SASTRA
Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra

MAKNA SIMBOL PADA SAAT MEMANDIKAN JENAZAH DALAM UPACARA ADAT BALI DI DESA BURANGA: KAJIAN SEMOTIK

Ayu N.A, Desak (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Mar 2018

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini mengenai apa makna simbol-simbol pada saat memandikan jenazah/nyiramin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna dan fungsi simbol-simbol yang ada pada saat memandikan jenazah/nyiramin. jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, rekam, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa simbol-simbol yang digunakan dalam upacara memandikan jenazah/nyiramin yaitu: 1) daun intaran pada alis, 2) daun gadung pada dada, 3) pusuh menur/kuncup bunga melati, pada lubang hidung 4) pecahan kaca pada mata, 5) sekeping waja/Baja pada gigi, 6) daun terong pada kemaluan laki-laki, 7) bunga teratai pada kemaluan perempuan, 8) minyak wangi di seluruh badan, 9) kwangen disetiap anggota tubuh. Tujuan diisi simbol-simbol tersebut di seluruh anggota tubuh agar kelak mendiang Roh berreinkarnasi diberikan anggota tubuh yang sempurna tanpa cacat.   Kata Kunci : Simbolik, Makna, Nyiramin. 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

BDS

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas ...