Artikel ini membahas tentang strategi pembinaan pustakawan dalam pengelolaan perpustakaanelektronik. Sesuai dengan fungsinya bahwa perpustakaan merupakan agen informasi yang bertugasmengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarkan informasi kepadapenggunanya, maka kehadiran teknologi informasi sangat diperlukan agar layanan prima dapatdiwujudkan. Artikel ini membuka pemahaman dan wawasan pustakawan bahwa ketika teknologiinformasi diimplementasikan di perpustakaan maka ia berpotensi secara berangsur-angsurmenggeser paradigma mengenai perpustakaan sebagai pemilik menjadi penyedia akses koleksi bahanpustaka tanpa dibatasi ruang dan waktu. Untuk menghadapi perubahan paradigma tersebutpustakawan perlu strategi yang harus dilakukan, yaitu pertama, meningkatkan kompetensiprofesional dan kompetensi personal yang dapat diperoleh dari pendidikan dan pelatihan. Kedua,melakukan kerjasama atau kolaborasi dengan praktisi teknologi informasi dan pengguna melaluiorganisasi profesi atau antar lembaga. Ketiga menempatkan pustakawan sesuai dengankompetensinya.
Copyrights © 2010