Unjuk kerja sistem pendingin termolektrik (TEC) dipengaruhi oleh kemampuan pelepasan kalor pada sisi panas TEC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur fluida pendingin pada sisi panas TEC  dalam terapannya pada kotak pendingin termoelektrik. Penelitian ini menggunakan box styrofoam berkapasitas 10 liter dengan sebuah TEC1-12706 dan menggunakan water block aluminum sebagai heat sink. Air di gunakan sebagai fluida kerja bertemperatur 2OC serta laju aliran fluida 1, 3 and 6 liter per menit. Pada sisi dingin TEC ditempatkan cold sink dan fan dengan kecepatan udara yang konstan yang kemudian dibandingkan dengan hasil penilitian pada fluida pendingin bertemperatur 30OC dengan kondisi dan variasi laju aliran yang sama.Hasil menunjukkan penurunan temperatur kotak pendingin sangat dipengaruhi oleh temperatur dan laju aliran pendingin pada sisi panas TEC, temperatur fluida yang rendah menurunkan beda temperatur sisi panas dan dingin TEC (ΔTp). Pada temperatur fluida yang sama perubahan laju aliran fluida tidak berdampak signifikan pada perubahan ΔTp dan serapan kalor Qc yang terjadi, hal ini diakibatkan oleh adanya perubahan pergerakan elektron yang di tunjukkan dengan perubahan arus listrik dan menghasilkan peningkatan pelepasan kalor ruangan kotak pendingin, namun di sisi lain akan meningkatan daya input sistim yang berdampak pada COP sistim.Kata Kunci : Temperatur fluida pendingin, Daya input, COP.
Copyrights © 2017