Induk udang windu yang sudah sekali bertelur, sudab dinyatakan afk.ir. Udang afkir ini umumnya berovulasi secara parsial. Dengan pemberian prostaglandin dosis 750-1000 !lg/kg bobot tubuh pada malam hari, udang afkir ini mampu berovulasi secara sempurna dengan kematangan dan diameter telur yang normal. Untuk udang afkir yang telab sekali memijah, interaksi antara waktu penyuntikan pukul 20.00 WIB dengan dosis 1000 ug/kg bobot tubuh memberikan hasil yang lebih baik dibanding yang lainnya.Kata-kata kunci: udang afkir, prostaglandin, pukul 20.00 WIB, ovulasi
Copyrights © 1995