Pertumbuhan jumlah penduduk dan kemajuan tingkat perekonomian di suatu kota mempengaruhi peningkatan jumlah sampah. Peningkatan jumlah sampah akan menimbulkan permasalahan pada lingkungan, proses akhir di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir Sampah). TPA Randuagung adalah TPA yang aktif di Kabupaten Malang.  Metode yang digunakan saat ini adalah open dumping. TPA Randuagung memiliki daerah cakupan pelayanan yang mencakup 4 Kecamatan antara lain Singosari, Lawang, Karangploso, dan Dau. Luas Lahan yang tersedia ± 17,65 Ha. Sistem open dumping sudah tidak layak lagi untuk menjadi tempat pembuangan akhir sampah, maka dari itu perlu dilakukan pengembangan perencanaan TPA Randuagung menggunakan metode sanitary landfill. Perencanaan TPA Randuagung dengan sistem sanitary landfill meliputi: perencanaan area pembuangan sampah 60.678m2 (ada 3 Fase), dapat menampung sampah sampai dengan 10 tahun ke depan; Analisa stabilitas lereng sampah menggunakan metode fellenius dengan angka aman 1,61; perletakan pipa gas metan secara horizontal dan vertikal; perencanaan drainase; pemasangan pipa lindi menggunakan metode tulang ikan dengan diameter pipa yang berbeda-beda;kolam penampung sementara lindi dimensi dengan ukuran 25 m × 21 m × 5 m dan dengan debit air lindi 0,00984 m3/detik. Dan pengaliran lindi dilanjutkan ke area kolam IPAL (Instalasi Pengolahan Air Lindi) yang menggunakan 3 kolam, yaitu kolam stabilisasi, kolam aerasi dan kolam maturasi.
Copyrights © 2017