ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan pengaruh sistem pemarkahan bahasa Indonesia terhadap pembelajaran kalimat aktif dan pasif bahasa Arab. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Teori yang digunakan adalah Analisis Kontrastif (Contrastive Analysis ). Teori ini digunakan untuk menginvestigasi perbedaan sistem pemarkahan kedua bahasa dan mengivestigasi kesalahan yang dibuat oleh pelajar. Sistem pemarkahan pada unsur kalimat dalam bahasa Arab dengan bahasa Indonesia berbeda. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa sistem pemarkahan, konstruksi pasif, dan konstruksi aktif menunjukkan perbedaan. Pada bahasa Arab, konstituen subjek dan objek dimarkahi secara sintaksis dan morfologis. Secara sintaksis, pemarkah berupa perubahan harakat (vokal) dan secara morfologis berupa perubahan bentuk kata. Pada bahasa Indonesia, konstituen subjek dan objek hanya dimarkahi secara sintaksis, yaitu berdasarkan fungsi dan letak konstituen. Perbedaan konstruksi pasif terletak pada unsur pembentuk kalimat pasif dan bentuk verba pasifnya. Konstruksi pasif bahasa Arab terdiri atas subjek dan predikat tanpa disertai pelaku. Verba pasifnya dibentuk dengan modifikasi vokal. Konstruksi pasif bahasa Indonesia terdiri atas subjek, predikat dan objek (pelaku). Verba pasifnya dibentuk secara morfologis dengan afiksasi di-. Perbedaan tersebut menyebabkan pelajar mengalami tiga kategori kesalahan yaitu addition sebesar 9,7%, omission sebesar 11,3% dan misformation sebesar 79%. Kategori misformation ini merupakan kesalahan terbesar yang disebabkan oleh perbedaan yang dimiliki oleh kedua bahasa.
Copyrights © 2017