Jurnal Bestari
No 28 (1999)

MENGHARAP KELOMPOK PROFESIONAL INDONESIA BARU DARI PENDUKUNG BAHASA MELAYU REVOLUSIONER

Mujianto, Gigit (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Apr 2016

Abstract

Tahap yang paling kritis sesudah hilangnya etos revolusioner pada diri Bahasa Indonesia adalah tahap yang akhir-akhir ini menuntut dimulainya pendekatan-pendekatan yang lebih manusiawi dan berkesetaraan dalam pembangunan bangsa. Tuntutan ini mengisyaratkan terbukanya kemungkinan yang seluas-luasnya bagi peningkatan kualitas manusia sebagai sumber keberdayaan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan penghargaan martabat manusia yang memiliki hak untuk berpendapat.Dalam situasi ini muncul para perantara yang oleh Wignjosoebroto disebut sebagai kaum profesional yang memiliki keahlian dan kewibawaan moral yang berpengaruh besar dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara sebagai perawat moral masyarakat yang mengontrol ranah sosial. Mereka ?Menerjemahkan? bahasa eksklusif kepada masyarakat ramai dengan bahasa yang polos dan tidak bertopeng, sehingga mampu menjadi jembatan antara berbagai sub-komunitas.

Copyrights © 1999