Sari Kedelai Arsya merupakan bagian dari usaha kreatif rumahan yang didirikan oleh ibu Yesa sejak tahun 2014. Berbagai kendala hingga saat ini dialami ibu Yesa untuk mengembangkan usahanya, seperti terbatasnya kapasitas mesin dalam proses produksi, terbatasnya tempat penyimpanan hasil pengolahan setengah jadi kedelai yang sudah di rebus, sehingga membuat ibu Yesa membatasi proses produksinya, proses penyaringan dengan menggunakan alat yang sangat sederhana sehingga berakibat lambatnya proses produksi, juga terbatasnya kesediaan produk hanya dalam kemasan botol membuat usaha sari kedelai Arsya tidak maksimal dalam memenuhi kebutuhan pasar yang ada. Sedangkan masalah manajerial dalam bisnis ini belum dikelola dengan baik, keuangan tidak tercatat dengan baik, pemasaran khususnya promosi belum dilaksanakan dengan cara maksimal padahal peluang pasar masih terbuka lebar, sehingga permintaan masih belum bisa terpenuhi. Masalah manajerial ini masih belum menjadi perhatian utama tetapi menjadi masalah yang secara implisit akan mempengaruhi perhitungan keuntungan usaha. Tujuan program PKM ini adalah berupaya mengatasi beberapa masalah yang dihadapi sari kedelai Arsya, yaitu dengan cara: 1) mendesain dan merancang mesin produksi berupa mesin penghasil sari kedelai yang dapat langsung memenuhi standar mutu bahan baku sari kedelai, 2) mendesain dan merancang mesin untuk memisahkan sari kedelai dengan ampasnya, 3) mendesain dan merancang mesin untuk menyimpan kedelai, 4) mendesain dan merancang mesin sealer dalam bentuk gelas cup sebagai upaya diferensiasi kemasan, 5) memberikan pelatihan dan pendampingan dalam bidang manajemen usaha, pemahaman tentang jobdiskripsi, pembukuan sederhana, perhitungan harga pokok penjualah dan perhitungan BEP, penanganan pemasaran dan promosi. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i2.3805
Copyrights © 2019