Refrigerasi steam ejector merupakan sistem refrigerasi dengan memanfaatkan limbah panas sebagai sumber energi utamanya. Steam ejector berperan sebagai pengganti kompresor pada siklus kompresi uap. Refrigerasi steam ejector memiliki koefisien kinerja (Coefisien of performance, COP) yang rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian karakteristik dengan membuat desain geometri steam ejector untuk memperbaiki dan mengoptimalkan kinerja dari steam ejector-nya. Kinerja steam ejector dapat dilihat dari besarnya nilai entrainment ratio yaitu perbandingan laju aliran massa suction dari evaporator dengan laju aliran massa motive dari boiler. Meningkatnya nilai entrainment ratio steam ejector dapat meningkatkan COP sistem refrigerasi tersebut. Pada penelitian ini dilakukan eksperimen dengan memodifikasi bentuk geometri sudut converging duct dari 3°, 5°, 7,5°, 10°, 15°, dan 18° dan panjang constant area section (throat section) dari 2D(36 mm), 3D(54 mm), 4D(72 mm), dan 5D(90 mm), panjang constant area section merupakan kelipatan dari diameter throat dengan memperluas diameter throat ejector dari 18 mm. Jenis steam ejector yang digunakan adalah Constant-pressure mixing dan uap air (R-718b) digunakan sebagai fluida kerja. Kondisi awal operasi tekanan boiler (tekanan motive) konstan pada tekanan 5 kg/cm2. Temperatur air evaporator 97°C. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa perubahan bentuk geometri sudut converging duct dan panjang constan-area section mempengaruhi nilai entrainment ratio steam ejector dan COP sistem. Nilai optimal entrainment ratio steam ejector dan COP sistem diperoleh pada sudut converging duct 7,5° dengan panjang constan area section 4D(72 mm) dengan nilai masing-masing 0,5172 dan 0,5619. Kata kunci: Constan-area section, Converging duct, COP, entrainment ratio, Steam ejector.
Copyrights © 2013