Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik
Vol 1, No 1 (2013): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 4 2013

KARAKTERISASI KOMPOSIT DARI SERBUK GERGAJI KAYU ( SAWDUST ) DENGAN PROSES HOTPRESS SEBAGAI BAHAN BAKU PAPAN PARTIKEL

Sugeng Slamet (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Jl. Gondang manis PO.Box 53, Bae - Kudus)



Article Info

Publish Date
12 Jul 2013

Abstract

Perkembangan industri khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) sangat pesat. Perlu adanya dukungan penerapan teknologi tepat guna yang diharapkan dapat meningkatkan produktifitas, dimana efisiensi bahan baku dan biaya dapat diturunkan. Penggunana mesin dan otomatisasi merupakan kebutuhan utama saat ini untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Salah satu mesin yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk papan partikel dari serbuk kayu adalah mesin hotpress dengan sistem penggerak hidrolis dan elemen pengering pada cetakan.  Metode penelitian dilakukan dengan menganalisa produk papan partikel yang dihasilkan dari  pengepresan pada mesin hotpress. Adapun jenis komposit papan partikel yang dihasilkan menggunakan serbuk kayu jati  ( Tectona grandis  ), serbuk kayu randu  ( Ceiba pentandra  ), dengan matrik pengikat partikel menggunakan tapioka + urea dan resin epoksi PVAC. Variabel  yang diuji adalah kerapatan/density papan partikel dan porositas, sifat mekanis/bending dan impak dengan kombinasi campuran antara 70% : 30% dan 60% : 40%. Hasil pengujian komposit serbuk kayu yang telah dipress dengan mesin hotpress menunjukkan bahwa partikel kayu jati menunjukkan nilai densitas 0,48 gr/cm3 termasuk jenis papan partikel dengan kerapatan sedang ( Medium Density particleboard ).  Sedangkan kerapatan papan partikel kayu randu 0,39 g/cm3 termasuk kerapatan rendah ( Low Density particleboard ).  Sifat mekanis bending meliputi nilai Modulus of Rupture ( MOR ) dan Modulus of Elastisitas (MOE) lebih tinggi dibandingkan dengan partikel kayu randu. Pemilihan matrik juga sangat berpengaruh, dimana resin epoksi PVAC mampu meningkatkan sifat mekanis bending dan impak komposit papan partikel lebih tinggi dibandingkan dengan matrik tapioka + urea pada komposisi campuran 60 % : 40%.   Terdapat kenaikan nilai MOR sebesar 72,98% dan nilai MOE sebesar 93,92%  pada komposit papan partikel kayu jati dengan matrik  resin epoksi PVAC.  Kata kunci :  Bending, Densitas, Hotpress, Impak, Sawdust

Copyrights © 2013