Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota UNISBA
Vol 6, No 1 (2006): JANUARI 2006

ANALISA INDIKATOR TRANSPORTASI JALAN RAYA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA BARAT

Judiantono, Tonny (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Nov 2009

Abstract

Mobilitas merupakan salah satu indikator transportasi yang umum digunakan disamping Indikator trafic dan aksesibilitas. Sudah menjadi keyakinan umum bahwa peningkatan mobilitas transportasi berperan besar pada pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Jika demikian, seperti apa pola hubungan mobilitas dan ekonomi di Provinsi Jawa Barat?, bagaimana pula polanya untuk wilayah kabupaten dan kota? apakah ada perbedaan pengaruhnya dikedua wilayah tersebut? Melalui analisis komparatif dan korelasi terhadap indikator mobilitas dan ekonomi di Jawa Barat untuk periode 1999 2004 menunjukkan: bahwa pertumbuhan jaringan jalan hanya 2% saja tiap tahunnya, tidak sebanding dengan kenaikan jumlah kendaraan yang mencapai 26% pertahun. Sementara itu Jumlah kendaraan/1000 penduduk meningkat 66%, jumlah kendaraan/rumah tangga meningkat 59%, dan jumlah kendaraan/Km panjang jalan naik 66%, yang artinya jalanan makin padat oleh kendaraan. Tingkat mobilitas diperkotaan jauh lebih tinggi dibandingkan di kabupaten, sementara itu baik di wilayah kabupaten maupun kota menunjukan penambahan jalan cenderung akan menurunkan PAD dan belanja daerah (korelasi negatif), sedangkan penambahan kendaraan berkorelasi positif dengan PAD dan belanja daerah.

Copyrights © 2006