Latar belakang : Masa neonatus (0-28 hari) merupakan golongan umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi dan tidak tertutup kemungkinan bayi mengalami sakit, sehingga memerlukan pemantauan kesehatan melalui kunjungan neonatus. Tujuan :Penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan praktik ibu post natal terhadap kunjungan neonatus di BPS Hj Sri Wahyuni Kota Semarang. Metode : Jenis Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian adalah survei deskriptif. Populasi dan sampel adalah 40 ibu post natal (28-60 hari).Pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil : penelitian yang diperoleh bahwa 1) Pengetahuan tentang kunjungan neonatus pada ibu post natal di BPS Hj Sri Wahyuni memiliki pengetahuan baik sebanyak 12 orang (30%), pengetahuan cukup sebanyak 19 orang (47,5%), pengetahuan kurang sebanyak 9 orang (22,5%). 2) Sikap tentang kunjungan neonatus yang memiliki sikap positif (mendukung) sebanyak 23 orang (57,5%), sikap negatif (tidak mendukung) sebanyak 17 orang (42,5%). 3) Praktik terhadap kunjungan neonatus pada Kunjungan Neonatus I ( KN I) yang melakukan 15 orang (37,5%), tidak melakukan 25 orang (62,5%), Kunjungan Neonatus II (KN II) yang melakukan 28 orang (70%), tidak melakukan 12 orang (30%), Kunjungan Neonatus III (KN III) yang melakukan 40 orang (100%). Simpulan : 1) Pengetahuan tentang kunjungan neonatus pada ibu post natal di BPS Hj Sri Wahyuni menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 19 orang (47,5%). 2) Sikap tentang kunjungan neonatus pada ibu post natal di BPS Hj Sri Wahyuni menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap positif (mendukung) sebanyak 23 orang ( 57,5%). 3) Praktik terhadap Kunjungan Neonatus I (KN I) 37,5% masih sangat kurang, namun Kunjungan Neonatus II (KN II) 70% dan Kunjungan neonatus III (KN III) 100% lebih banyak.
Copyrights © 2013